Rebecca (1940)


Last night I dreamt I went to Manderley again...


kata-kata itu cukup memorable dalam mengenang film ini, di awal film  Mrs de winter bercerita mengenai mimpinya, dimana seolah-olah dia menembus gerbang besi menuju Manderley..
Film ini dibuat berdasarkan buku yang ditulis Daphne Du Maurier berjudul sama yaitu Rebecca.

Sebenarnya saya tidak ingat dari mana saya awalnya punya ide untuk menonton film ini, tapi yang jelas saya merasa beruntung sudah sempat menontonnya..
Film ini dibuat pada tahun 1940, bahkan di saat negeri kita belum dijajah bangsa Jepang apalagi merdeka gaess...
Meskipun dibuat lebih dari 75 tahun dah bahkan masih dalam gambar hitam-putih (kelabu-merah-muda dan biru, meletus balon hijau...darrr), namun kualitas film ini tidak bisa diremehkan, bahkan mungkin banyak masuk dalam list-list recommended movie all time dalam berbagai versi..

Film Rebecca berkisah tentang pertemuan seorang wanita muda yang tidak disebutkan namanya karena kemudian hanya dipanggil dengan nama Mrs De Winter yang baru saja kehilagan ayahnya yang meninggal, sedangkan ibunya sudah meninggal beberapa tahun sebelumnya. Dengan keadannya yang sekarang telah sebatang kara, dia menerima tawaran salah seorang wanita tua kaya untuk dibayar sebagai teman berpergian. Ketika berlibur di South of France dia dipertemukan dengan seorang duda tampan dan kaya bernama Mr De Winter. Pertemuan yang singkat tidak menghalangi mereka untuk saling jatuh cinta kemudian menikah..dan mereka tinggal bersama di Manderley..

Akan tetapi seiring waktu masalah mulai muncul, Mrs De Winter mengalami kesulitan demi kesulitan, mulai dari kesulitan menyesuaikan diri dengan status sosial serta perannya yang baru sampai bayangan masa lalu mendiang istri Mr De Winter, yaitu Rebecca yang seakan masih terus terasa "menghantui" Manderley bahkan juga suaminya..

Image result for rebecca 1940 manderly

Film ini akan membuat kita dihantui dengan cara yang berbeda, kita seakan dibawa perlahan-lahan menuju suatu misteri yang membuat kita penasaran dan menikmati detail demi detail film tersebut..
di tengah film kita akan disuguhi twist cerita mungkin banyak dari penonton (tentunya yang belum membaca novelnya) akan terjebak pada kesimpulan yang mungkin jauh berbeda...

Joan Fontaine yang memerankan Mrs De Winter sangat mumpuni membawakan perannya sebagai gadis muda lugu, dengan segala kepolosan, keceriaan sekaligus ketakutan, ketidakberdayaan dan juga rasa tertekan menghadapi perannya yang baru dan juga harus "bersaing" dengan the late Mrs De Winter..

Image result for rebecca 1940





ditambah lagi dengan sosok pelayan setia Rebecca, Mrs Danvers, yang tidak menyukai Mrs De Winters yang baru yang menempati posisi Rebecca.., pelayan misterius itu selalu  mengenang, memuja bahkan seolah terobsesi dengan Rebecca..

Film Rebecca ini mengenalkan saya pada sosok Alfred Hitchcocks dan membuat saya mencari tau film-film karyanya yang lainnya.. dan juga melarang keras saya untuk meng-underestimated film-film dari dekade-dekade silam..



Komentar

Postingan Populer